kamera cctv ancol, ancol jakarta, jual cctv di sukabumi, pasang cctv di sukabumi, cctv murah di sukabumi, kamera cctv sukabumi

Tingkatkan Keamanan, Ratusan Kamera CCTV akan Dipasang di Wisata Ancol

IMAGE, JAKARTA – PT Pembangunan Jaya Ancol segera menambah pemasangan kamera CCTV di area wisata Ancol. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan keamanan kepada para pengunjung. Selain itu, Ancol juga melakukan peningkatan penerapan Standard Operating Procedure (SOP) keamanan.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, C Paul Tehusijarana, mengatakan pihaknya sudah memasang 200 CCTV di tahun lalu, seperti di kawasan parkir, pantai, dan pintu masuk, serta pintu keluar Ancol.

“Untuk tahun ini, keamanannya kami tingkatkan dengan menambah sebanyak 100 CCTV yang ditempatkan kawasan parkir, pantai, dan pintu masuk, serta pintu keluar Ancol,” katanya.

Paul menjelaskan, untuk meningkatkan keamanan di area wisata Ancol pihaknya juga melakukan pelatihan SDM, terutama bagi karyawan yang berada di front line atau pintu masuk, petugas kebersihan, petugas keamanan (Satpam), dan petugas penjaga lahan parkir Ancol. Tidak hanya itu, dalam rangka meningkatkan pengamanan pihaknya juga menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian.

“Sebab para petugas tersebutlah yang pertama kali berinteraksi dengan pengunjung. Untuk petugas yang berada di pintu masuk juga dibekali alat pendeteksi, sehingga saat pengunjung masuk dengan mobil maupun motor dapat terdeteksi,” ungkapnya.

(sumber: indosecuritysystem)

kamera cctv, jual cctv di sukabumi, kamera cctv di sukabumi, pasang cctv di sukabumi, cctv murah di sukabumi, berita cctv, sandiaga uno cctv

Kamera CCTV Jadi ‘Mata’ Pemprov DKI Agar Tetap Kondusif

IMAGE, JAKARTA – Sejumlah kamera CCTV yang terpasang di berbagai titik rawan di Jakarta diharapkan menjadi ‘mata’ bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menjaga situasi kota agar tetap kondusif. Selain untuk memantau, kamera CCTV bisa menjadi perangkat yang bisa membantu dalam pengambilan keputusan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan ribuan kamera CCTV tersebut sudah terkoneksi dengan ruangan Jakarta Smart City (JSC). Dari sana terlihat tayangan CCTV dari berbagai lokasi yang memantau secara real-time.

“Tayangan CCTV tersebut sangat penting untuk mendeskripsikan, menganalisa, dan menentukan kebijakan yang harus diambil ketika terjadi suatu insiden. Bahkan lebih jauh lagi, beberapa kamera dioperasikan khusus untuk memantau bahaya bencana seperti banjir,” ungkap Sandi.

Selain itu, dirinya juga meminta agar masyarakat bisa segera melapor jika mengetahui adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sandi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginginkan agar suasana kondusif di Ibukota bisa terus terjaga.

“Saya harapkan masyarakat bisa berpartisipasi aktif, sedikitpun yang mencurigakan melapor kepada aparat,” pungkasnya.

(sumber: indosecuritysystem)

Demi Keamanan, Bandara Juanda Surabaya Pasang Kamera CCTV

IMAGE, SURABAYA – Pasca rangkaian teror bom yang terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Bandara Juanda Surabaya akan meningkatkan keamanannya. Salah satunya adalah dengan menambah jumlah kamera CCTV.

Dalam rilis dari Angkasa Pura I seperti yang dilansir dari detikTravel, Senin (14/5/2018) Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji menjabarkan peningkatan keamanan Bandara Juanda. Segala cara dikerahkan.

“Berbagai langkah peningkatan keselamatan dan keamanan kami lakukan untuk mencegah terjadinya aksi pemboman atau aksi teror lainnya di fasilitas publik bandara sebagai objek vital negara,” ujar Devy.

Berbagai langkah tersebut seperti meningkatkan intensitas walking patrol di beberapa titik, melakukan profiling melalui kamera CCTV, bersama Satgaspam melakukan random check bagi kendaraan yang menuju dan akan masuk ke area bandara, melakukan patroli bersama Satgaspam dengan menurunkan unit canine (K9) di area terminal dan berkoordinasi dengan bandan keamanan eksternal untuk memitigasi potensi ancaman berdampak ke bandara.

“Atas terjadinya aksi teror di Surabaya ini, kami jajaran manajemen dan seluruh karyawan Angkasa Pura I menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga diberi kekuatan dan ketabahan,” papar Devy.

“Dan kami mengecam segala bentuk aksi teror atas nama apapun,” tutupnya.

(sumber: detik)

mapolrestabes surabaya, bom bunuh surabaya, terorisme surabaya, kamera cctv, terekam kamera cctv, rekaman kamera cctv

Giliran Mapolrestabes Surabaya Diserang, Kamera CCTV Rekam Aksi Pelaku Bom Bunuh Diri

IMAGE, SURABAYA – Setelah sehari sebelumnya, Minggu (13/5/2018) kemarin, terjadi aksi terorisme bom bunuh diri di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada pagi hari ini (14/5/2018) pukul 08.05 WIB, terjadi aksi serupa di Mapolrestabes Kota Surabaya.

Kamera CCTV pun merekam detik-detik terjadinya bom bunuh diri tersebut. Terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Kota Surabaya, mengendarai sepeda motor untuk masuk Mapolres Surabaya.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang tersebar, pelaku sempat diadang petugas sebelum masuk Mapolres Surabaya. Satu unit mobil sedang berhenti di pos pemeriksaan, disusul dua sepeda motor dengan masing-masing dua penumpang di sebelah kiri mobil, yang juga berhenti di hadapan petugas.

Tiba-tiba terjadi ledakan dari salah satu sepeda motor yang mengantre masuk Mapolres. Laporan kantor berita Antara, titik lokasi ledakan masih dijaga ketat. Pengunjung dilarang masuk dalam radius 200 meter, dan lokasi di dibatasi garis polisi.

Sejumlah perawat, lima mobil ambulans, dan satu mobil pemadam kebakaran serta awak media juga dilarang memasuki titik lokasi ledakan. Sebab Mapolres belum dinyatakan aman.

Sebelumnya kabar ledakan di halaman Mapolres Surabaya dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

“Telah terjadi ledakan di tempat kejadian perkara (TKP) Polrestabes Surabaya pukul 08,50 WIB,” kata Barung, seperti dikutip Antara.

Barung mengatakan pihak Polda Jatim dipimpin Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo akan mendatangi TKP tersebut.

Dia belum bisa memastikan adakah korban jiwa. Namun, akan segera memberikan pernyataan ke media.

“Polda jatim secara terbuka menyangkut situasi ini. Kita akan mendatangi TKP. Izinkan kami mengonsolidasikan,” ucapnya.

(sumber: pikiranrakyat)

bom bunuh diri surabaya, terorisme surabaya, kamera cctv, kasus kamera cctv, terekam kamera cctv

Kamera CCTV Rekam Detik-detik Aksi Bom Bunuh Diri di Surabaya

IMAGE, SURABAYA – Surabaya berduka. Pada Minggu (13/5/2018) kemarin, terjadi aksi terorisme bom bunuh diri di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur. Momen pengeboman tersebut berhasil terekam di kamera CCTV.

Detik-detik aksi pengeboman yang terekam kamera CCTV tersebut terjadi di Gereja Katolik Santa Maria. Lewat rekaman visual kamera CCTV, terduga pelaku bom bunuh diri tampak mengendarai sepeda motor menerobos gerbang gereja.

Dilihat dari rekaman CCTV dari CNN Indonesia, tampak ada 2 orang yang mengendarai sepeda motor bergerak ke arah gereja pukul 07.08 WIB. Tampak 2 orang itu membawa barang bawaan yang diduga sebagai bom.

Keduanya mengendarai motor perlahan kemudian berbelok ke gerbang gereja dan seketika meledak. Orang-orang di sekitar lokasi tampak panik menjauhi lokasi.

Rekaman kamera CCTV itu senada dengan kesaksian seorang saksi mata bernama Samsia yang telah lebih dulu dihubungi detikcom, pagi tadi. Dia menyebut 2 terduga pelaku bom bunuh diri itu membunyikan klakson sesaat sebelum bom meledak.

“Saya pas lihat masuk orang 2 menerobos masuk tapi orangnya langsung mati (meledak). Jadi mereka pakai motor langsung tet (klakson). Kan nggak biasanya begitu,” kata Samsia.

Samsia yang berjualan di dekat pintu gerbang gereja sampai terpental karena ledakan. Dia melihat ada 2 polisi dan dua pihak keamanan gereja yang jadi korban.

“Satpam kena 2, polisi kena. Satu satpam, perempuan tukang catat di gereja. Saya terlempar 15 meter,” ujar dia.

Sementara itu, dalam insiden terorisme tersebut diberitakan 14 orang meninggal dunia. Dan puluhan lainnya mengalami luka-luka yang masih mendapatkan perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Kota Surabaya.

(sumber: detik)

kamera cctv bolmong, pemkab bolmong, diskominfo bolmong, bolmong pasang cctv, pasang kamera cctv, cctv di sukabumi

Biar PNS Disiplin, Pemkab Bolmong Pasang Kamera CCTV

IMAGE – Kepala Bidang Penyelenggaran E-Government pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolmong, Ma’rief Mokodmpit mengatakan pihaknya akan melengkapi kantor-kantor di lingkup Pemkab Bolmong dengan kamera CCTV. Ini ditujukan untuk memberi pelayanan yang optimal kepada masyarakat agar kinerja para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Bolmong bisa dipantau lewat kamera CCTV.

Dia menyampaikan, pemasangan kamera CCTV ini sesuai visi dan misi Bupati Bolmong. “Bupati Bolmong menerapkan pelayanan publik berbasis teknologi. Sehingga bupati bisa memonitor semua kantor pelayanan publik dengan mudah. Dimana saja, lewat HP Android,” ungkapnya.

Dia menambahkan, teknologi kamera CCTV semakin berkembang. Dan bisa diakses oleh bupati, wakil bupati dan Sekkab. Sekali pun mereka berada di luar kota dan di luar negeri, masih bisa memonitor Kinerja SKPD.

“Dengan adanya kamera CCTV, semua gerakan bisa dimonitor lewat HP Android. Karena langsung terkoneksi ke HP Android bupati, wakil bupati dan Sekkab,” tutupnya.

(sumber: indosecuritysystem)

srimulyani pasang cctv, kemenkeu pasang cctv, kamera cctv kemenkeu, berita cctv, terekam cctv, cctv di sukabumi, kamera cctv di kantor

Sri Mulyani Bakal Tambah Kamera CCTV Gara-gara Banyak yang Korupsi

IMAGE – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengungkapkan pihaknya akan menambah kamera CCTV di sejumlah kantor Kemenkeu. Hal ini ditengarai kasus tertangkapnya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat tertangkap, diketahui oknum tersebut menjabat sebagai Kasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Permukiman DItjen Perimbangan Keuangan, dan terciduk bersama Anggota Komisi XI DPR Amin Santono. Hal ini pun memancing Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk angkat bicara.

Dia mengaku kecewa dengan oknum yang melakukan korupsi dan mencoreng nama serta integritas yang berusaha dipertahankan Kemenkeu. Kejadian ini membuatnya harus memutar otak agar korupsi tak lagi menjangkiti kementerian yang dia pimpin. Salah satunya dengan melakukan evaluasi dari sisi tata kota, bisnis, proses dan tingkah laku di Kemenkeu.

Dengan menambah pemasangan kamera CCTV di sejumlah kantor Kemenkeu, merupakan salah satu upaya untuk membuat sistem yang terbuka.

“Kita akan memasang CCTV di Direktorat Jenderal. Supaya kita tahu siapa yang datang bawa amplop. Tanpa membuat suasana kantor dengan penuh curiga. Kantor bukan hanya masalah gaji, tetapi sistem yang terbuka,” pungkasnya.

(sumber: indosecuritysystem)

terekam kamera cctv

Kamera CCTV Rekam Aksi Pria Serang Pegawai Kafe Gegara Warna Roti Panggang

IMAGE, CARDIFF – Kamera CCTV merekam aksi penyerangan seorang pria terhadap pegawai kafe di pusat kota Cardiff, Wales. Hal tersebut gara-gara pelaku tak puas dengan warna roti panggang yang dipesannya.

Dilansir dari Wales Online, Jumat (11/5/2018), tak dijelaskan bagaimana pelaku menyerang pegawai cafe itu. Belum ada pernyataan lebih lanjut dari pihak kafe maupun polisi.

Kepolisian South Wales mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada 22 April 2018 lalu. Sebulan berlalu, Polisi baru-baru ini menyebar foto pelaku yang wajahnya terekam kamera CCTV.

Dalam potongan CCTV itu tampak seorang pria tinggi besar yang mengenakan pakaian warna hitam dan berkacamata. Polisi menyebar foto pelaku dengan harapan ada warga yang bisa memberikan informasi terkait keberadaannya.

(sumber: detik)

kamera cctv sukabumi, pasang cctv sukabumi, cctv sukabumi murah

Wow! Bisnis Kamera CCTV Sudah Tembus Rp 1,3 Triliun

IMAGE, JAKARTA – Kebutuhan masyarakat Indonesia akan kamera CCTV (Closed Circuit Television) dilaporkan mengalami pertumbuhan yang tinggi. Dalam dua tahun terakhir, misalnya, pertumbuhan pasar kamera CCTV di Indonesia mencapai 20 persen per tahun.

Informasi ini disampaikan oleh CEO PT Tiga Putera Internasional Roddy Tjhin, salah satu pemain di pasar CCTV. Menurut penuturannya, nilai pasar kamera CCTV di Indonesia bisa mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,34 triliun di sepanjang 2017.

“Pertumbuhan penjualan kamera CCTV sangat bagus di sini mencapai 20 persen per tahun. Namun, kami melihat masih ada ceruk pasar di segmen menengah ke bawah yang belum tergarap secara maksimal,” ujarnya di Jakarta, Kamis (18/1/2018) lalu.

Karenanya, untuk menggarap ceruk pasar tersebut TPI dengan menggandeng produsen kamera CCTV ternama Hikvision merilis jajaran produk HiLook. Menurut Roddy, HiLook memiliki serangkaian produk yang performanya tinggi namun dibanderol dengan harga murah.

“Selain itu, pemasangannya juga sangat mudah, sehingga bisa diaplikasikan oleh siapa saja. Bahkan bagi mereka yang belum pernah sama sekali menggunakan solusi ini,” paparnya.

Hikvision sendiri diklaim sebagai perusahaan yang menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar kamera CCTV kelas menengah atas. Dengan pangsa pasar yang luas itu, HiLook juga diharapkan bisa merajai segmen pasar menengah ke bawah.

Sebagai permulaan, ada beragam produk kamera CCTV terjangkau yang disodorkan, antara lain THC-T120-P, THC-B120-P, DVR-204G-F1, DVR-208G-F1, dan DVR-216G-F1. Semua perangkat CCTV ini diklaim bisa dipasang dengan mudah, bahkan bagi mereka yang belum pernah menginstalasi CCTV sama sekali.

Untuk wilayah Jawa Barat, salah satu distributor resmi kamera CCTV dari Hikvision adalah CV IMAGE CCTV yang beralamat di Jalan Pelabuan II, Begeg, Kota Sukabumi.

(sumber: detik)

cctv, jual cctv sukabumi, pasang cctv, sukabumi, jual cctv murah, jual cctv bagus, pasang cctv murah, pasang cctv bagus, info cctv, informasi cctv, info kamera cctv, informasi kamera cctv, toko cctv, toko cctv sukabumi, kamera cctv sukabumi, berita cctv, artikel cctv, tempat pasang cctv, foto cctv, foto cctv sukabumi, foto kamera cctv, produk cctv, promo cctv

Polres Sukabumi Kota Luncurkan Aplikasi yang Terkoneksi dengan Kamera CCTV

IMAGE, SUKABUMI – Polres Sukabumi Kota mengembangkan sebuah aplikasi ponsel bernama TRUST, aplikasi yang bisa diunduh melalui ponsel pintar ini terkoneksi dengan kamera CCTV dan Global Positioning System (GPS). Namun untuk mengunduhnya, warga harus datangi Polres dulu untuk mendaftar. Bagaimana cara kerjanya?

Aplikasi TRUST sendiri telah dilaunching oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto beberapa waktu lalu. Saat launching, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo menunjukan simulasi cara kerja dari aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini terkoneksi dengan CCTV, sejauh ini baru ada 6 CCTV terpasang tapi akan terus kita kembangkan agar CCTV ini bisa tersebar di titik-titik lokasi yang kita anggap rawan kejahatan dan kecelakaan,” kata Susatyo di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (11/5/2018).

Aplikasi TRUST memiliki dua tombol virtual, tombol pertama untuk peristiwa kejahatan kemudian tombol kedua untuk kejadian kecelakaan lalu lintas. Apabila pengguna menekan salah satu tombol, operator akan melacak posisi kordinat yang terbaca melalui GPS.

“Nanti kita lacak posisinya dimana, setelah itu akan tersambung dengan CCTV. Bila memang belum terjangkau oleh CCTV maka petugas terdekat akan meluncur ke lokasi untuk memastikan peristiwa kriminal atau kecelakaan yang terjadi hanya dalam tenggat waktu kurang dari 5 menit,” jelasnya.

TRUST sendiri merupakan moto Polres Sukabumi Kota yang merupakan singkatan dari Tulus Responsif Unggul Sinergis dan Terpuji. Aplikasi ini bisa diunduh dari Google Play secara gratis. Namun untuk pendaftarannya secara manual.

“Bagi warga yang ingin mempunyai aplikasi ini bisa mendatangi Polres Sukabumi Kota cukup dengan membawa KTP dan nomer ponsel yang akan didaftarkan. Sampai saat ini aplikasi ini masih terus kita kembangkan, yang sudah mengunduh akan ada pembaruan secara otomatis ketika kita menambahkan kemampuan ke dalam aplikasi ini,” tandasnya.

(sumber: detik)